LOGO IKIP PGRI BOJONEGORO

Bagi para mahasiwa ikip , dan membutuhkan logo yang lebih jelas serta berkualitas silahkan di copy, karna beberapa logo yang sudah ada terlihat jadul dan kurang menarik. logo ini di design khusus dengan sentuhan mejik sang editor Efendy Cemixs serta di persembahkan bagi segenap mahasiwa ikip pgri bojonegoro.

Logo timbal balik atau negatif merupakan kreasi sang edittor tanpa mengurangi filosofi yang ada dalam logo tersebut, bisa anda lihat dari kebalikan warna hijau yang ada pada gambar pertama terletak di dalam lingkaran, sedangkan untuk logo kedua terletak di luar lingkaran.
ini hanya bentuk dari sebuah kreasi.

Tersedia juga logo hitam putihnya. nah,... logo ini bisa juga kita gunakan ketikan kita membuat proposal, makala, tugas-tugas kuliah dll selain lebih simpel kita juga bisa ngirit seperti kita ketahui ongkos print warna lebih mahal di banding hitam putih. ok bro..!!!


sedikit informasi: jika kalian ingin membuat logo atau design apapun bisa posting di blog ini, bisa juga kunjungi saya di http://www.facebook.com/Cemixs.imagination

Sebuah renungan tentang seseorang

Diam terpaku dalam angan 
teringat akan kenangan masa silam.

kaulah keindahan tak dapat ku lukis dengan segala warna,

tak akan habis walau ku ungkap dengan berbagai kata

tak terhitung dengan sejuta angka.

tatapan matanya memberikan kesejukan jiwa yang gersang warna merah bibirnya begitu natural membuat keserasian dalam wajahnya. 

wajahnya begitu teduh membuat semua ingin memandang kaulah keindahan berikan sinar mu tuk terangi malam gelap 

ku kaulah pesona alam memberi segenap kekurangan 
kau raja elang kitari bumi ku dengan sayap halus mu walau kini kau telah menghilang tapi keindahan abadi dalam jiwa yang sunyi

Senandung Rindu

Rindu membebaskan aku dari sunyi. Kaukah mengubah waktu menjadi

lonceng yang mengingatkan aku akan datangnya pagi. Seperti gemetar

tanganmu di dada, mengganti dawai yang hilang dengan nada yang

dinyanyikan tetes embun. Begitu jernih bisik mu menyapa.

Rindu membebaskan aku dari temaram. Relung langit tak mampu menampung

kegelisahanku. Karenanya senja sebentar saja. Di balik bintangbintang,

kaukah yang mengarahkan kompas hatiku? Sehingga kutemukan guguran

daundaun yang kautitipkan pada angin.

Rindu membebaskan aku dari kelam. Kerling matamukah sinar biru di rasi

Orion. Kaukah menggenggam rembulan di bingkai jendela. Membulatkan

keheningan menjadi sekeping cahaya, yang mengubah lapang malam menjadi

taman. Yang menuntunku ke sudut kenangan.

Rindu membebaskan aku dari dingin. Secangkir kopi panas masih menguap

di beranda. Mengalir tanpa henti ke setiap nadi. Hangatkan jiwaku.

Mungkin kautitipkan belaianmu pada angin. Gemuruh nafasmu menelusuri

rambutku, menembus hingga ke lubuk mimpi